Musyawarah Desa Pemutakhiran Data Kemiskinan di Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman

Pada Kamis, 3 Juli 2025, sejak 13.00 WIB hingga selesai, Balai Desa Sekaran menjadi pusat pelaksanaan Musyawarah Desa Pemutakhiran Data Kemiskinan untuk Semester I Tahun 2025. Acara yang digelar Pemerintah Kecamatan Kasiman ini bertujuan memperbarui data kemiskinan desa guna menjamin sasaran bantuan sosial tetap tepat dan akurat.

Musyawarah tersebut dimulai dengan sambutan dari Camat Kasiman dan Kasi Kesra beserta staf, yang menegaskan pentingnya pembaruan data dalam mendukung kebijakan bantuan sosial. Hadir pula Kepala Desa Sekaran beserta perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, serta seluruh tokoh masyarakat setempat—dari Ketua RT/RW hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sekaran—memberikan kesan kebersamaan dan komitmen bersama dalam pelaksanaan.

Acara ini mengikuti pola forum pemutakhiran data yang berlangsung di berbagai desa di Indonesia, di mana Musdes menjadi wadah transparansi dan partisipasi publik dalam memverifikasi serta memvalidasi data warga kurang mampu. 

Operator data desa memaparkan data awal warga miskin yang tercatat dalam basis data kesejahteraan lokal seperti DTKS atau Data Indeks Desa, kemudian membuka sesi dialog bagi masyarakat untuk menyampaikan koreksi, klarifikasi, atau usulan penambahan data.

Proses berlangsung tertib dan interaktif. Warga diberikan kesempatan mengajukan keberatan jika merasa tidak layak atau menambahkan nama keluarga yang belum terdata. Pihak verifikasi menindaklanjuti usulan melalui pengecekan lapangan langsung agar data lebih akurat dan sesuai dengan kondisi nyata. 

Keputusan akhir disepakati bersama oleh peserta Musyawarah dan dituangkan dalam berita acara, sebagai dasar kebijakan berikutnya.

Acara diikuti penuh oleh Camat Kasiman, Kasi Kesra dan staf, Kepala Desa Sekaran, perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, para Ketua RT/RW, tokoh masyarakat, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sekaran. Kehadiran semua unsur ini membuktikan integrasi lintas pihak dalam proses perbaikan data sosial.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa hambatan administratif maupun teknis. Partisipasi aktif dari masyarakat dan perangkat desa mencerminkan semangat kolaborasi dalam mencapai data yang valid dan bermanfaat.

Musyawarah Pemutakhiran Data Kemiskinan ini memperkuat prinsip pengelolaan data secara partisipatif, transparan, dan akuntabel. Dengan data yang diperbarui dan tervalidasi, diharapkan program-program bantuan sosial—seperti BLT, PKH, BPNT, dan jaminan kesehatan—bisa diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi keluarga yang benar‑benar membutuhkan di Desa Sekaran.

Secara keseluruhan, forum ini menandai komitmen Pemerintah Kecamatan Kasiman dan Desa Sekaran dalam memperkuat kualitas data sebagai fondasi perencanaan pembangunan desa yang berbasis kebutuhan riil masyarakat.