Pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, tepat pukul 08.33 WIB, Balai Desa Ngaglik dipenuhi suasana serius tetapi tetap kondusif saat berlangsungnya kegiatan SIDEKAP (Silaturahmi Kedisiplinan Perangkat Desa) yang dipimpin langsung oleh Camat Kasiman Novita Sari, S.STP,. M.PSDM, ditemani jajaran Kecamatan seperti Kasi Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kasubag Urusan Kepegawaian dan Keuangan (UKK), serta staf kecamatan. Agenda hari ini bertujuan melakukan evaluasi kedisiplinan kehadiran perangkat desa sebagai bagian dari upaya pemantapan tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel dan profesional.
Saat pelaksanaan apel dan pengecekan kehadiran, hanya tiga dari sepuluh perangkat desa yang hadir tepat waktu. Ketidakhadiran ini menjadi momen refleksi bersama dan menimbulkan perhatian serius dari Camat
Pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, tepat pukul 08.33 WIB, Balai Desa Ngaglik dipenuhi suasana serius tetapi tetap kondusif saat berlangsungnya kegiatan SIDEKAP (Silaturahmi Kedisiplinan Perangkat Desa) yang dipimpin langsung oleh Camat Kasiman ditemani jajaran Kecamatan seperti Kasi Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kasubag Urusan Kepegawaian dan Keuangan (UKK), serta staf kecamatan. Agenda hari ini bertujuan melakukan evaluasi kedisiplinan kehadiran perangkat desa sebagai bagian dari upaya pemantapan tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel dan profesional.
Saat pelaksanaan apel dan pengecekan kehadiran, hanya tiga dari sepuluh perangkat desa yang hadir tepat waktu. Ketidakhadiran ini menjadi momen refleksi bersama dan menimbulkan perhatian serius dari Camat
Pada Selasa pagi, 24 Juni 2025, tepat pukul 08.33 WIB, Balai Desa Ngaglik dipenuhi suasana serius tetapi tetap kondusif saat berlangsungnya kegiatan SIDEKAP (Silaturahmi Kedisiplinan Perangkat Desa) yang dipimpin langsung oleh Camat Kasiman, ditemani jajaran Kecamatan seperti Kasi Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kasubag Urusan Kepegawaian dan Keuangan (UKK), serta staf kecamatan. Agenda hari ini bertujuan melakukan evaluasi kedisiplinan kehadiran perangkat desa sebagai bagian dari upaya pemantapan tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel dan profesional.
Saat pelaksanaan apel dan pengecekan kehadiran, hanya tiga dari sepuluh perangkat desa yang hadir tepat waktu. Ketidakhadiran ini menjadi momen refleksi bersama dan menimbulkan perhatian serius dari Camat Novita Sari. Ia kemudian memutuskan untuk memanggil tujuh perangkat yang absen secara resmi guna menjalani proses pembinaan pelan tapi tegas. Pemanggilan ini mencakup identifikasi akar masalah, apakah terkait hambatan transportasi, beban tugas ganda, atau alasan lain, sekaligus memberikan pembinaan kedisiplinan dan menetapkan sanksi administratif ringan sebagai tindakan edukatif.
Dalam suasana harmonis, Camat Novita Sari membuka dialog untuk mendengar kendala teknis serta hambatan yang dialami. Ia menegaskan bahwa kehadiran tepat waktu bukan hanya simbolis, melainkan cerminan komitmen aparatur desa untuk melayani masyarakat secara serius. Ia menyampaikan bahwa program evaluasi kedisiplinan perangkat desa di Kecamatan Kasiman akan diintegrasikan dengan sistem presensi dan evaluasi rutin setiap bulan
Lebih lanjut, dalam sambutannya, Novita Sari berbagi visi kepemimpinan yang humanis namun tegas. Ia mengungkapkan, “Kami ingin membangun budaya pemerintahan desa yang akuntabel dan bertanggung jawab — di mana kedisiplinan menjadi pondasi dari pelayanan publik yang berkualitas.” Sikap tegas ini bukan sesuatu yang asing—sebelumnya, Camat Novita pernah mengalami momen pengawasan internal terkait penggunaan fasilitas dinas, yang kemudian dijadikan momentum introspeksi dan komitmen perbaikan terhadap integritas ASN .
Meski catatan kehadiran belum sempurna, atmosfer kegiatan tetap berjalan aman dan tertib. Perangkat yang hadir menunjukkan antusiasme dalam dialog dan pembinaan, sementara stilasi strategis seperti pemanggilan resmi dan evaluasi bulanan disepakati sebagai fondasi perubahan budaya kerja. Kegiatan ditutup dengan kesepakatan bersama bahwa pemantauan disiplin tidak berhenti hari ini, namun akan berkelanjutan dan dipantau secara sistematis oleh kecamatan.
Dengan ditandatanganinya rekomendasi pembinaan dan rencana monitoring rutin, kegiatan SIDEKAP di Desa Ngaglik menjadi contoh nyata bahwa penegakan kedisiplinan perangkat desa harus dilakukan melalui pendekatan preventif, edukatif, dan terarah. Camat Novita Sari menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga semangat pelayanan publik, memimpin dengan teladan, dan membangun aparatur desa yang siap melayani warga dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi.