Pembinaan Satlinmas Kecamatan Kasiman: Tingkatkan Peran dalam Penanggulangan Bencana
Pada Rabu, 2 Juli 2025, sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB, Pendopo dan halaman Kantor Kecamatan Kasiman menjadi lokasi kegiatan pembinaan anggota Satlinmas. Acara tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Kasiman untuk memperkuat peran Satlinmas dalam mengatasi bencana, khususnya kebakaran, di wilayahnya.
Pembukaan acara dilakukan langsung oleh Camat Kasiman, yang memberikan sambutan pembuka serta arahan strategis tentang urgensi peningkatan kesiapsiagaan lini pertahanan sipil di setiap desa. Narasumber utama adalah M. Imam Affan Tsaniya, Kabid Pencegahan Kebakaran dari Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, yang menyampaikan materi mendalam mengenai langkah preventif serta penanganan awal jika terjadi kebakaran.
Acara berlangsung interaktif dan aplikatif. Sebelum sesi simulasi, peserta menerima materi edukatif seperti teknik identifikasi potensi kebakaran, cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), serta tata cara evakuasi awal. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan praktik berupa simulasi penanganan kebakaran skala kecil. Para anggota Satlinmas diajak bertindak cepat, bekerja sama dalam tim, dan mempraktikkan penggunaan APAR dengan prosedur yang tepat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam pengelolaan ketertiban masyarakat, termasuk Kapolsek Kasiman, Danramil Kasiman, serta Kasi Trantib dan anggota Satpol PP Kecamatan Kasiman. Hadir pula sebanyak 50 anggota Satlinmas dari semua desa di wilayah Kecamatan Kasiman, memastikan keterlibatan menyeluruh dan distribusi ilmu yang merata.
Pelatihan ini memiliki pengalaman serupa yang telah dilakukan secara berkala di sejumlah daerah di Bojonegoro sebagai upaya meningkatkan kapasitas Satlinmas dalam membantu penanggulangan bencana dan menjaga ketertiban di masyarakat. Sesuai pedoman Permendagri No. 26 Tahun 2020, tugas Satlinmas mencakup deteksi dini, tanggap bencana, dan pertolongan pertama pada korban bencana atau kebakaran.
Selama pelaksanaan, suasana berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, tanpa hambatan administratif maupun teknis. Protokol kesehatan tetap dijalankan secara disiplin. Para peserta aktif mengikuti setiap rangkaian kegiatan, baik materi maupun praktek. Dukungan dari petugas keamanan dan muspika memastikan kelancaran seluruh acara.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, anggota Satlinmas Desa di Kecamatan Kasiman semakin siap dan tanggap terhadap potensi bahaya kebakaran atau bencana lokal lainnya. Pembinaan ini juga memperkuat sinergi antar instansi pemerintahan—pemerintahan desa, Damkarmat, Polri, TNI, dan Satpol PP—untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan tangguh menghadapi situasi darurat.
Secara keseluruhan, kegiatan pembinaan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat fungsi Satlinmas sebagai garda terdepan perlindungan masyarakat, memastikan mereka semakin profesional dan siap tanggap di masa mendatang.