Kamis, 20 November 2025, Kecamatan Kasiman melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pada tiga lokasi sekaligus sebagai upaya memastikan kelancaran program pembangunan desa. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 14.30 WIB dengan melibatkan Camat Kasiman, Kasi PMD beserta staf, serta Pendamping Desa Kecamatan Kasiman.

Kunjungan pertama dilakukan di rumah salah satu warga Desa Ngaglik untuk melihat pelaksanaan program Gayatri APBDes. Hasil monev menunjukkan bahwa produksi telur mencapai 2 kg per hari dengan harga jual Rp27.000–28.000 langsung kepada konsumen. Meski terdapat dua ayam yang mati, penerima bantuan menyampaikan kesiapan untuk melakukan penggantian secara mandiri.

Selanjutnya, tim bergerak menuju ruas jalan Ngaglik–Kasiman, tepatnya di Dusun Gempol, untuk meninjau progres pembangunan BKKD. Di lokasi tersebut, paving telah selesai dibersihkan dan pekerjaan penghamparan basecourse tengah berlangsung. Namun demikian, tim mencatat bahwa rambu peringatan bagi pengguna jalan masih belum tersedia sehingga perlu segera ditindaklanjuti demi keselamatan bersama.

Pada lokasi ketiga, monev dilakukan di kandang domba dan kolam ikan milik BUMDes Batokan Sejahtera. Tim menemukan dua ekor domba mengalami kelumpuhan dan telah mendapatkan perawatan. Sementara itu, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banyak ikan bawal dan nila tidak dapat bertahan. Di sisi lain, permintaan terhadap ikan patin dan lele terus meningkat, membuka peluang pengembangan usaha BUMDes ke depan.

Kegiatan monev ini menjadi bentuk komitmen Kecamatan Kasiman dalam mengawal program desa agar tepat sasaran, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.


By Admin
Dibuat tanggal 21-11-2025
2 Dilihat