Kasiman, Rabu, 23 Juli 2025 – Di pagi yang segar nan penuh semangat, tiga sekolah dasar di Kecamatan Kasiman—SDN Tambakmerak II, SDN Sekaran I, dan SDN Besah II—menggelar kegiatan Sosialisasi Kesehatan Diri dan Lingkungan bagi siswa kelas 4 hingga 6. Acara resmi dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 WIB, bertempat di aula dan halaman sekolah masing-masing. Didukung penuh oleh pemerintah kecamatan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat beserta Kasi PMD dan staf kecamatan, serta Kepala Sekolah dan para guru dari ketiga lembaga pendidikan yang menjadi tuan rumah.

Pelaksanaan sosialisasi berlangsung dengan metode yang inovatif dan bersahabat bagi anak-anak: penyampaian materi secara interaktif melalui demonstrasi langsung, diskusi ringan, kuis edukatif, serta praktik langsung seperti mencuci tangan, menyikat gigi, dan menjaga kebersihan ruang kelas.Lebih jauh, sosialisasi seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan sekolah. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di berbagai SD, terbukti bahwa siswa yang memahami dan mempraktikkan kebiasaan sehat berpengaruh pada pengurangan risiko penyakit menular seperti diare, ISPA, dan penyakit kulit.

Sosialisasi kali ini juga menekankan bahwa anak-anak bukan hanya sebagai penerima informasi, tetapi juga agen perubahan di lingkungan keluarga mereka. Ketika mereka membawa praktik mencuci tangan yang benar, menjaga kebersihan lingkungan kelas, dan membuang sampah pada tempatnya ke rumah, mereka secara tidak langsung mengedukasi keluarga dan menumbuhkan budaya sehat secara luas. Selain itu, implementasi PHBS di sekolah mencerminkan kesiapan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk belajar—meliputi kebersihan, ketersediaan sarana, dan dukungan guru sebagai teladan perilaku.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, mencerminkan sinergi positif antara aparat kecamatan, kepala sekolah, dan guru dalam merancang dan menyelenggarakan acara yang edukatif sekaligus menyenangkan. Ruang kelas dan halaman sekolah menjadi arena pembelajaran hidup yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga merangsang perubahan perilaku positif dari generasi muda.

Dengan keterlibatan aktif dari seluruh stakeholder—pemerintah kecamatan sebagai penggerak, guru sebagai fasilitator, dan siswa sebagai pelaksana—sosialisasi ini tidak hanya menjadi rangkaian acara semata, melainkan langkah strategis untuk membangun budaya hidup sehat sejak usia dini. Harapannya, nilai-nilai kesehatan dan kebersihan yang ditanamkan hari itu tak hanya melekat dalam ingatan siswa, tetapi tumbuh menjadi kebiasaan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka—di sekolah, rumah, dan masyarakat luas.


By Admin
Dibuat tanggal 10-09-2025
81 Dilihat